Selasa, 03 Juni 2014

A. Rubin adalah pelopor teknologi, pendiri dan mantan CEO dari kedua Danger Inc, dan Android Inc Saat ini beliau adalah Senior Vice President Mobile di Google, di mana ia mengawasi pengembangan Android, sebuah sistem operasi open source untuk smartphone. Rubin memiliki empat paten untuk penemuannya. Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.

Rubin dibesarkan di Chappaqua, NY, anak seorang psikolog yang kemudian mendirikan sendiri perusahaan direct marketing. Perusahaan ayahnya menciptakan foto-foto dari gadget elektronik terbaru yang akan dikirim dengan tagihan kartu kredit, sehingga kamar tidur Mr Rubin itu dihiasi dengan perangkat terbaru ". Ia mengelola sebuah sistem komputer papan buletin di masa mudanya. Pendidikan Rubin di Horace Greeley SMA di Chappaqua, NY 1977-1981 dan Utica College, Utica, New York Bachelor of Science di bidang ilmu komputer 1981-1986.

Pada Juli 2005, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.

Karier Andy Rubin : Carl Zeiss AG, robotika insinyur, 1986 - 1989, Apple Inc, insinyur manufaktur, 1989 - 1992, Umum Magic, insinyur, 1992 - 1995. Apple spin-off di mana ia berpartisipasi dalam mengembangkan Cap Magic, sistem operasi dan antarmuka untuk perangkat genggam mobile. MSN TV, insinyur, 1995 - 1999. Ketika Cap Sihir gagal, Rubin bergabung Artemis Penelitian, yang didirikan oleh Steve Perlman, yang menjadi Webtv dan akhirnya diakuisisi oleh Microsoft. Danger Inc, salah satu pendiri, 1999 - 2003. Didirikan dengan Matt Hershenson dan Joe Britt. Perusahaan yang paling terkenal untuk Hiptop Danger, sering dicap sebagai Sidekick T-Mobile, yang merupakan ponsel dengan PDA-seperti kemampuan. Perusahaan kemudian diakuisisi oleh Microsoft pada Februari 2008. Android Inc, salah satu pendiri 2003 - 2005 dan Google, wakil presiden senior, 2005 - sekarang. Yang bertanggung jawab atas Android.


Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).

Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru. Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android. dibawah ini adalah macam sistem adroid :
Penemu Android - Andy Rubin

Android versi 1.1 - Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email. 

Android versi 1.5 (Cupcake) - Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake).

Android versi 1.6 (Donut) - Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN

Android versi 2.0/2.1 (Eclair) - Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut.

Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt) - Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

Android versi 2.3 (Gingerbread) - Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb) - Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus.

Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich) - Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.


Android versi 5.0 (Jelly Beam) - Akan segera dirilis tahun 2012. Android Jelly Bean ini diperuntukkan untuk komputer tablet dan memungkinkan untuk digunakan pada sistem operasi PC atau Komputer. Sehingga rumornya kemunculan Android Jelly Bean ini untuk menyaingi rilis terbaru Windows 8 yang juga akan segera dirilis. Karena kita ketahui bersama perbincangan versi Android sebelumnya yaitu Android Ice Cream Sandwhich pun masih hangat di telinga.

Google telah mengumumkan rencana peluncuran Android 4.5 yang dinamai Lollipop. Melalui sebuah konfrensi pers, Google telah menyatakan kehadiran Android 4.5 Lollipop akan segera hadir pada smartphone dan tablet sebagai penerus dari OS Android sebelumnya. Dalam sebuah laporan Android Police diungkapkan Google akan mendesain ulang fitur antarmuka yang dapat digunakan oleh pengguna peranti teknologi informasi. Google saat ini tengah berupaya dengan Project Hera untuk menyatukan pengalaman pengguna di Android, Chrome, dan Search yang dihadirkan pada perangkat ber-OS Lollipop.
Dilansir Christian, Minggu (25/5/2014), kehadiran Android Lollipop bertujuan untuk mengubah pengalaman pengguna saat menjalankan Google, Search, dan Chrome pada ponsel Android mereka. Google akan mengintegrasikan HTML 5 yang memungkinkan pengguna untuk multi- tasking saat membuka berbagai aplikasi secara bersamaan.
Pengembangan teknologi ini terinspirasi pada Ubuntu dan Google yang ingin memudahkan transisi dari ponsel ke desktop bagi sebagian
besar pengguna. Laporan lain juga menyebutkan OS baru ini bakal memungkinkan pengguna memulai pekerjaan mereka pada komputer,
kemudian saat mereka menghentikannya, akan menjadi sebuah pekerjaan bagi Google untuk
menyelesaikannya dalam smartphone pengguna. Bagi Anda penggemar Android, perlu diketahui
bahwa Android 4.5 Lollipop akan mendukung prosesor dan chipset grafis smartphone. Hal ini relevan karena dikabarkan bahwa perangkat yang akan segera datang dengan prosesor yang telah ditingkatkan menjadi 64-bit. Tentu ini akan semakin membuat perangkat berjalan lebih lancar dan stabil.
Tapi, bagi Anda para pencinta Android perlu bersabar lagi, karena Google belum memberikan
pernyataan secara resmi terkait kapan Android
Lollipop ini akan diluncurkan.

Jakarta - Samsung boleh dibilang menuai sukses berkat kehadiran Android, namun hal itu nyatanya
tak menghentikan pembesut seri Galaxy ini untuk menyiapkan penantang OS Robot Hijau. Produsen
Korea Selatan ini resmi mengumumkan ponsel Tizen pertamanya.
Mengusung sebutan Samsung Z, spesifikasi yang diusungnya terbilang lumayan dengan prosesor
quad core 2,3 GHz yang disinyalir sebagai buatan Intel, RAM 2 GB dan memori internal 16 GB.
Bentang layarnya memang belum jelas, namun resolusinya layarnya masih HD (1280x720 pixel). sedangkan kemampuan kameranya adalah 8 MP. Menariknya, Samsung Z juga dibekali fitur andalan yang dimiliki oleh Galaxy S5 yakni sensor
pemindai sidik jari dan juga pendeteksi detak jantung. Meski mengusung Tizen, seperti dilansir oleh Engadget, Senin (2/6/2014), Samsung Z kemungkinan juga akan menawarkan tampilan UI yang sama dengan seri Galaxy yakni TouchWiz. Dengan begitu pengoperasiannya diharap akan tetap familiar bagi pengguna.
Samsung disebut akan memamerkan Z pada konferensi developer Tizen yang digelar di San
Fransisco, AS pada 3 Juni mendatang. Sementara itu negara pertama yang akan disambanginya
adalah Rusia mulai kuartal ketiga tahun 2014 ini.
Sumber: detik.net