Minggu, 31 Agustus 2014

FISIK BUMIKU

BUMI
          Dimensi Bumi
1.   Luas Permukaan : 510.066.000 Km2
2.   Luas Daratan : 148.326.000 Km2
3.   Luas Perairan : 361.740.000 Km2
4.   Keliling Equator : 40.075 Km
5.   Keliling Meridian : 40.007 Km
6.   Volume : 1.083.230 X 106 Km3
7.   Massa : 5.976 X 1021 ton

Benua/Kontinental
1.   Asia : 43.608.000 Km2
2.   Afrika : 30.355.000 Km2
3.   Amerika Utara : 25.349.000 Km2
4.   Amerika Selatan : 17.611.000 Km2
5.   Antartika : 13.338.500 Km2
6.   Eropa : 10.498.000 Km2
7.   Oceania : 8.547.000 Km2

Pulau Terluas (Km2 = Luas)
1.      Greenland (Samudra Atlantik) 2.175.597 Km2
2.      Papua Nugini (Indonesia) 808.510 Km2
3.      Kalimantan (Indonesia) 757.050 Km2
4.      Madagaskar (Samudra Hindia) 594.180 Km2
5.      Sumatera (Indonesia) 524.100 Km2
6.      Baffin (Kanada) 476.068 Km2
7.      Honsu (Jepang) 230.455 Km2
8.      Great Britain (Inggris) 229.867 Km2
9.      Pulau Victoria 217.291 Km2
10.  Ellesmere (Kanada) 212.688 Km2
11.  Sulawesi (Indonesia) 212.199 Km2
12.  Pulau Selatan (Selandia Baru) 189.040 Km2
13.  Jawa (Indonesia) 150.461 Km2
14.  Pulau Utara (Selandia Baru) 134.045 Km2
15.  Kuba (Laut Karibia) 114.688 Km2

Laut Terluas (Km = Luas, m = Dalam)
1.      Laut Cina Selatan, 2.976.615 Km2, 1.463 m
2.      Caribbean Sea (Laut Karibia), 2.515.926 Km2, 2.574 m
3.      Mediterrean Sea (Laut Tengah), 2.509.696 Km2, 1.501 m
4.      Laut Bering, 2.261.070 Km2, 1.491 m
5.      Laut Meksiko, 1.507.639 Km2, 1.614 m
6.      Laut Okhotsk, 1.392.125 Km2, 972 m
7.      Laut Jepang, 1.012.949 Km2, 1.614 m
8.      Laut Hudson, 730.121 Km2, 92 m
9.      Laut Cina Timur, 664.594 Km2, 469 m
10.  Laut Andaman, 564.879 Km2, 1.117 m

Samudera Terluas (Km2 = Luas, m = Dalam)
1.        Samudera Pasifik, 165.385.450 Km2, 4.282 m
2.        Samudera Atlantik, 82.440.830 Km2, 3.350 m
3.        Samudera Hindia, 73.440.000 Km2, 3.811 m
4.        Samudera Arctic, 14.055.030 Km2, 1.527 m
5.        Laut Cina Selatan, 2.986.100 Km2, 1.441 m
6.        Mediterrania Sea (Laut Tengah), 2.970.000 Km2, 1.430 m
7.        Caribbean Sea (Laut Karibia), 2.525.640 Km2, 2.534 m
8.        Laut Bering, 2.270.000 Km2, 1.200 m
9.        Teluk Meksiko, 1.513.460 Km2, 1.589 m
10.    Laut Okhotsk, 1.527.650 Km2, 968 m

Sungai Terpanjang Di Dunia
1.        Nil (Afrika)
2.        Amazone (Amerika Selatan)
3.        Yangtze (Asia)
4.        Missipissi (Amerika Utara)
5.        Ob-Irtysh (Asia)
6.        Hwong Ho (Asia)
7.        Zaire (Afrika)
8.        Mekong (Asia)

Gunung Tertinggi Di Dunia
1.        Everest (Nepal/China)
2.        Jammu & Kashmir (Cina)
3.        Kangchenjunga (China)
4.        Dhaulagiri (Nepal
5.        Danau Michigan (As)

Danau Terdalam Di Dunia
1.        Danau Baikal (Siberia)
2.        Danau Tanganyika (Afrika Timur)
3.        Danau Kaspia (Asia/Eropa)
4.        Danau Malawi (Afrika Timur)
5.        Danau Issyk Kub (Asia Tengah)
6.        Danau Superior (AS/Kanada)

Danau Terluas Di Dunia
1.        Danau Laut Kaspia (Asia Tengah)
2.        Danau Superior (AS/Kanada)
3.        Danau Victoria (Afrika Timur)
4.        Danau Huron (AS/Kanada)
5.        Danau Michigan (AS)

Danau Terluas Di Dunia
1.        Danau Laut Kaspia (Asia Tengah)
2.        Danau Superior (AS/Kanada)
3.        Danau Victoria (Afrika Timur)
4.        Danau Huron (AS/Kanada)
5.        Danau Michigan (AS)

Air Terjun Tertinggi Di Dunia
1.        Santo Angel (Venezuella)
2.        Tugela (Afrika Selatan)
3.        Kukeenaam (Guyana)
4.        Sutherland (Selandia Baru)
5.        Ribbon (AS)

 Negara Terluas Di Dunia
1.        Fed.Russia (Asia/Eropa)
2.        Kanada (Amerika)
3.        Cina (Asia)
4.        AS (Amerika Utara)
5.        Brazil (Amerika Selatan)
6.        Australia (Oceania)
7.        India (Asia)
8.        Argentina (Amerika Selatan)
9.        Sudan (Afrika)
10.    Arab Saudi (Asia)
11.    Aljazair (Afrika)
12.    Zaire (Afrika)
13.    Greenland (Amerika Utara)
14.    Meksiko (Amerika Utara)
15.    Indonesia (Asia)

 Negara Terpadat Di Dunia
1.        RRC
2.        India
3.        Amerika Serikat
4.        Indonesia
5.        Russia
6.        Jepang
7.        Nigeria
8.        Meksiko
9.        Philipina
10.    Ukraina
Majas adalah gaya bahasa dalam bentuk tulisan maupun lisan yang dipakai dalam suatu karangan yang bertujuan untuk mewakili perasaan dan pikiran si pengarang.

1. Klimaks
Adalah semacam gaya bahasa yang menyatakan beberapa hal yang dituntut semakin lama semakin meningkat.
Contoh : Kesengsaraan membuahkan kesabaran, kesabaran pengalaman, dan pengalaman harapan.

2. Antiklimaks
Adalah gaya bahasa yang menyatakan beberapa hal berurutan semakin lma semakin menurun.
Contoh : Ketua pengadilan negeri itu adalah orang yang kaya, pendiam, dan tidak terkenal namanya

3. Paralelisme
Adalah gaya bahasa penegasan yang berupa pengulangan kata pada baris atau kalimat. Contoh : Jika kamu minta, aku akan datang

4. Antitesis
Adalah gaya bahasa yang menggunakan pasangan kata yang berlawanan maknanya.
Contoh : Kaya miskin, tua muda, besar kecil, smuanya mempunyai kewajiban terhadap keamanan bangsa.
Reptisi adalah perulangan bunyi, suku kata, kata atau bagian kalimat yang dianggap penting untuk memberi tekanan dalam sebuah konteks yang sesuai

5. Epizeuksis
Adalah repetisi yang bersifat langsung, artinya kata yang dipentingkan diulang beberapa kali berturut-turut.
Contoh : Kita harus bekerja, bekerja, dan bekerja untuk mengajar semua ketinggalan kita.

6. Tautotes
Ada;aj repetisi atas sebuah kata berulang-ulang dalam sebuah konstruksi.
Contoh : kau menunding aku, aku menunding kau, kau dan aku menjadi seteru

7. Anafora
Adalah repetisi yang berupa perulangan kata pertama pada setiap garis.
Contoh : Apatah tak bersalin rupa, apatah boga sepanjang masa

8. Epistrofora
Adalah repetisi yang berwujud perulangan kata atau frasa pada akhir kalimat berurutan Contoh : Bumi yang kau diami, laut yang kaulayari adalah puisi,
Udara yang kau hirupi, ari yang kau teguki adalah puisi

9. Simploke
Adalah repetisi pada awal dan akhir beberapa baris atau kalimat berturut-turut.
Contoh : Kau bilang aku ini egois, aku bilang terserah aku. Kau bilang aku ini judes, aku bilang terserah aku.

10. Mesodiplosis
Adalah repetisi di tengah-tengah baris-baris atau beberapa kalimat berurutan.
Contoh : Para pembesar jangan mencuri bensin. Para gadis jangan mencari perawannya sendiri.

11. Epanalepsis
Adalah pengulangan yang berwujud kata terakhir dari baris, klausa atau kalimat, mengulang kata pertama.
Contoh : Kita gunakan pikiran dan perasaan kita.

12. Anadiplosis
Adalah kata atau frasa terakhir dari suatu klausa atau kalimat menjadi kata atau frasa pertama dari klausa berikutnya.
Contoh : Dalam baju ada aku, dalam aku ada hati. Dalam hati : ah tak apa jua yang ada.

13. Aliterasi
Adalah gaya bahasa berupa perulangan bunyi vokal yang sama.
Contoh : Keras-keras kena air lembut juga

14. Asonansi
Adalah gaya bahasa berupa perulangan bunyi vokal yang sama.
Contoh : Ini luka penuh luka siapa yang punya

15. Anastrof atau Inversi
Adalah gaya bahasa yang dalam pengungkapannya predikat kalimat mendahului subejeknya karena lebih diutamakan.
Contoh : Pergilah ia meninggalkan kami, keheranan kami melihat peranginya.

16. Apofasis atau Preterisio
Adalah gaya bahasa dimana penulis atau pengarang menegaskan sesuatu, tetapi tampaknya menyangkal.
Contoh : Saya tidak mau mengungkapkan dalam forum ini bahwa saudara telah menggelapkan ratusan juta rupiah uang negara

17. Apostrof
Adalah gaya bahasa yang berbentuk pengalihan amanat dari para hadirin kepada sesuatu yang tidak hadir.
Contoh : Hai kamu semua yang telah menumpahkan darahmu untuk tanah air bercinta ini berilah agar kami dapat mengenyam keadilan dan kemerdekaan seperti yang pernah kau perjuangkan

18. Asindeton
Adalah gaya bahasa yang menyebutkan secara berturut-turut tanpa menggunakan kata penghubung agar perhatian pembaca beralih pada hal yang disebutkan.
Contoh : Dan kesesakan kesedihan, kesakitan, seribu derita detik-detik penghabisan orang melepaskan nyawa.

19. Polisindeton
Adalah gaya bahasa yang menyebutkan secara berturut-turut dengan menggunakan kata penghubung.
Contoh : Kemanakah burung-burung yang gelisah dan tak berumah dan tak menyerah pada gelap dan dingin yang merontokkan bulu-bulunya?

20. Kiasmus
Adalah gaya bahasa yang terdiri dari dua bagian, yang bersifat berimbang, dan dipertentangkan satu sama lain, tetapi susunan frasa dan klausanya itu terbalik bila dibandingkan dengan frasa atau klausa lainnya.
Contoh : Semua kesabaran kami sudah hilang, lenyap sudah ketekunan kami untuk melanjutkan usaha itu.

21. Elipsis
Adalah gaya bahasa yang berwujud menghilangkan suatu unsur kalimat yang dengan mudah dapat diisi atau ditafsirkan sendiri oleh pembaca.
Contoh : Risalah derita yang menimpa ini.

22. Eufimisme
Adalah gaya bahasa penghalus untuk menjaga kesopanan atau menghindari timbulnya kesan yang tidak menyenangkan.
Contoh : Anak ibu lamban menerima pelajaran

23. Litotes
Adalah gaya bahasa yang dipakai untuk menyatakan sesuatu dengan tujuan merendahkan diri
Contoh : Mampirlah ke gubukku!

24. Histeron Proteron
adalah gaya bahasa yang merupakan kebailikan dari sesuatu yang logis atau kebalikan dari sesuatu yang wajar.
Contoh : Bila ia sudah berhasil mendaki karang terjal itu, sampailah ia di tepi pantai yang luas dengan pasir putihnya

25. Pleonasme
Adalah gaya bahasa yang memberikan keterangan dengan kata-kata yang maknanya sudah tercakup dalam kata yang diterangkan atau mendahului.
Contoh : Darah merah membasahi baju dan tubuhnya

26. Tautologi
Adalah gaya bahasa yang mengulang sebuah kata dalam kalimat atau mempergunakan kata-kata yang diterangkan atau mendahului.
Contoh : Kejadian itu tidak saya inginkan dan tidak saya harapkan

27. Parifrasis
Adalah gaya bahasa yang menggantikan sebuah kata dengan frase atau serangkaian kata yang sama artinya.
Contoh : Kedua orang itu bersama calon pembunuhnya segera meninggalkan tempat itu

28. Prolepsis atau Antisipasi
Adalah gaya bahasa dimana orang mempergunakan lebih dahulu kata-kata atau sebuah kata sebelum peristiwa atau gagasan yang sebenarnya terjadi.
Contoh : Keua orang tua itu bersama calon pembunuhnya segera meninggalkan tempat itu.

29. Erotesis atau Pertanyaan Retoris
Adalah pernyataan yang dipergunakan dalam pidato atau tulisan dengan tujuan untuk mencapai efek yang lebih mendalam dan penekanan yang wajar, dan sama sekali tidak menghendaki adanya suatu jawaban.
Contoh : inikah yang kau namai bekerja?

30. Silepsis dan Zeugma
Adalah gaya dimana orang mempergunakan dua konstruksi rapatan dengan menghubungkan sebuah kata dengan dua kata yang lain sebenarnya hanya salah satunya mempunyai hubungan sebuah kata dengan dua kata yang lain sebenarnya hanya salah satunya mempunyai hubungan dengan kata pertama.
Contoh : ia
menundukkan kepala dan badannya untuk memberi hormat kepada kami.

31. Koreksio atau Epanortosis
Adalah gaya bahasa yang mula-mula menegaskan sesuatu, tetapi kemudian memperbaikinya.
Contoh : Silakan pulang saudara-saudara, eh maaf, silakan makan.

32. Hiperbola
Adalah gaya bahasa yang memberikan pernyataan yang berlebih-lebihan.
Contoh : Kita berjuang sampai titik darah penghabisan

33. Paradoks
Adalah gaya bahasa yang mengemukakan hal yang seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya tidak karena objek yang dikemukakan berbeda.
Contoh : Dia besar tetapi nyalinya kecil.

34. Oksimoron
adalah gaya bahasa yang mengandung pertentangan dengan mempergunakan kata-kata yang berlawanan dalam frasa yang sama.
Contoh : Keramah-tamahan yang bengis

35. Asosiasi atau Simile
Adalah gaya bahasa yang membandingkan suatu dengan keadaan lain yang sesuai dengan keadaan yang dilukiskannya.
Contoh : Pikirannya kusut bagai benang dilanda ayam

36. Metafora
Adalah gaya bahasa yang membandingkan suatu benda tertentu dengan benda lain yang mempunyai sifat sama.
Contoh : Jantung hatinya hilang tiada berita

37. Alegori
adalah gaya bahasa yang membandingkan kehidupan manusia dengan alam.
Contoh : Iman adalah kemudi dalam mengarungi zaman.

38. Parabel
Adalah gaya bahasa parabel yang terkandung dalam seluruh karangan dengan secara halus tersimpul dalam karangan itu pedoman hidup, falsafah hidup yang harus ditimba di dalamnya.
Contoh : Cerita Ramayana melukiskan maksud bahwa yang benar tetap benar

39. Personifikasi
Adalah gaya bahasa yang mengumpamakan benda mati sebagai makhluk hidup.
Contoh : Hujan itu menari-nari di atas genting

40. Alusi
Adalah gaya bahasa yang menghubungkan sesuatu dengan orang, tempat atau peristiwa.
Contoh : Pkartini kecil itu turut memperjuangkan haknya

41. Eponim
Adalah gaya dimana seseorang namanya begitu sering dihubungakan dengan sifat tertentu, sehingga nama itu dipakai untuk menyatakan suatu sifat tertentu sehingga nama itu dipakai untuk menyatakan sifat itu.
Contoh : Hellen dari Troya untuk menyatakan kecantikan.

42. Epitet
Adalah gaya bahasa yang menyatakan suatu sifat atau ciri yang khusus dari seseorang atau sesuatu hal.
Contoh : Lonceng pagi untuk ayam jantan.

43. Sinekdoke
- Pars Pro Tato
Adalah gaya bahasa yang menyebutkan sebagianhal untuk menyatakan keseluruhan. Contoh : Saya belum melihat batang hidungnya
- Totem Pro Parte
Adalah gaya bahasa yang menyebutkan seluruh hal untuk menyatakan sebagian. Contoh : Thailand memboyong piala kemerdekaan setelah menggulung PSSi Harimau

44. Metonimia
Adalah gaya bahasa yang menggunakan nama ciri tubuh, gelar atau jabatan seseorang sebagai pengganti nama diri. Contoh : Ia menggunakan Jupiter jika pergi ke sekolah

45. Antonomasia
Adalah gaya bahasa yang menyebutkan sifat atau ciri tubuh, gelar atau jabatan seseorang sebagai pengganti nama diri. Contoh : Yang Mulia tak dapat menghadiri pertemuan ini.

46. Hipalase
Adalah gaya bahasa sindiran berupa pernyataan yang berlainan dengan yang dimaksudkan. Contoh : ia masih menuntut almarhum maskawin dari Kiki puterinya (maksudnya menuntut maskawin dari almarhum)

47. Ironi
Adalah gaya bahasa sindiran berupa pernyataan yang berlainan dengan yang dimaksudkan. Contoh : Manis sekali kopi ini, gula mahal ya?

48. Sinisme
adalah gaya bahasa sindiran yang lebih kasar dari ironi atau sindiran tajam
Contoh : Harum bener baumu pagi ini

49. Sarkasme
Adalah gaya bahasa yang paling kasar, bahkan kadang-kadang merupakan kutukan.
Contoh : Mampuspun aku tak peduli, diberi nasihat aku tak peduli, diberi nasihat masuk ketelinga

50. Satire
Adalah ungkapan yang menertawakan atau menolak sesuatu.
Contoh : Ya, Ampun! Soal mudah kayak gini, kau tak bisa mengerjakannya!

51. Inuendo
Adalah gaya bahasa sindiran dengan mengecilkan kenyataan yang sebenarnya.
Contoh : Ia menjadi kaya raya karena mengadakan kemoersialisasi jabatannya

52. Antifrasis
Adalah gaya bahsa ironi yang berwujud penggunaan sebuah kata dengan makna sebaliknya, yang bisa saja dianggap sebagai ironi sendiri, atau kata-kata yang dipakai untuk menangkal kejahatan, roh jahat, dan sebagainya.
Contoh : Engkau memang orang yang mulia dan terhormat

53. Pun atau Paronomasia
Adalah kiasan dengan menggunakan kemiripan bunyi.
Contoh : Tanggal satu gigi saya tinggal satu

54. Simbolik
Adalah gaya bahasa yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan benda-benda lain sebagai simbol atau perlambang.
Contoh : Keduanya hanya cinta monyet.

55. Tropen
Adalah gaya bahasa yang menggunakan kiasan dengan kata atau istilah lain terhadap pekerjaan yang dilakukan seseorang.
Contoh : Untuk menghilangkan keruwetan pikirannya, ia menyelam diri di antara botol minuman.

56. Alusio
Adalah gaya bahasa yang menggunakan pribahasa atau ungkapan.
Contoh : Apakah peristiwa Turang Jaya itu akan terulang lagi?

57. Interupsi
adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata atau bagian kalimat yang disisipkan di dalam kalimat pokok untuk lebih menjelaskan sesuatu dalam kalimat.
Contoh : Tiba-tiba ia-suami itu disebut oleh perempuan lain.

58. Eksklmasio
Adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata seru atau tiruan bunyi.
Contoh : Wah, biar ku peluk, dengan tangan menggigil.

59. Enumerasio
Adalah beberapa peristiwa yang membentuk satu kesatuan, dilukiskan satu persatu agar tiap peristiwa dalam keseluruhannya tanpak dengan jelas.
Contoh : Laut tenang. Di atas permadani biru itu tanpak satu-satunya perahu nelayan meluncur perlahan-lahan. Angin berhempus sepoi-sepoi. Bulan bersinar dengan terangnya. Disana-sini bintang-bintang gemerlapan. Semuanya berpadu membentuk suatu lukisan yang haromonis. Itulah keindahan sejati.

60. Kontradiksio Interminis
Adalah gaya bahasa yang memperlihatkan sesuatu yang bertentangan dengan apa yang telah dikemukakan sebelumnya.
Contoh : semuanya telah diundang, kecuali Sinta.

61. Anakronisme
Adalah gaya bahasa yang menunjukkan adanya ketidak sesuaian uraian dalam karya sastra dalam sejarah, sedangkan sesuatu yang disebutkan belum ada saat itu.
Contoh : dalam tulisan Cesar, Shakespeare menuliskan jam berbunyi tiga kali (saat itu jam belum ada)

62. Okupasi
Adalah gaya bahasa yang menyatakan bantahan atau keberatan terhadap sesuatu yang oleh orang banyak dianggap benar.
Contoh : Minuman keras dapat merusak dapat merusak jaringan sistem syaraf, tetapi banyak anak yang mengkonsumsinya.

63. Resentia
Adalah gaya bahasa yang melukiskan sesuatu yang tidak mengatakan tegas pada bagian tertentu dari kalimat yang dihilangkan.
Contoh : “Apakah ibu mau….?”
Menurut tingkat kemajuan, negara-negara di
dunia digolongkan menjadi:

1. Negara maju (developed country): adalah negara yang ditandai
dengan pendapatan perkapita tinggi dan
kualitas penduduk yang tinggi.
2. Negara berkembang: ditandai dengan
pendapatan
perkapita dan kualitas penduduk
yang relatif rendah.
3. Negara industri baru (newly industrialized
country):
negara berkembang yang sedang merintis
perekonomiannya ke arah industri
maju.

Ciri-ciri negara maju:
1. Tingkat pertumbuhan penduduk rendah.
2. Kualitas penduduk tinggi.
3. Teknologi berkembang pesat.
4. Industri menjadi tulang punggung perekonomian.
5. Pengolahan sumber daya alam dilakukan
dengan maksimal.

Ciri-ciri negara berkembang:
1. Jumlah dan tingkat pertumbuhan penduduk
besar serta penyebaran kurang merata.
2. Kualitas penduduk masih rendah.
3. Teknologi masih belum berkembang.
4. Industri belum berkembang. Perekonomian
negara masih didominasi oleh sektor agraris.
5. Pengolahan sumber daya alam masih kurang
maksimal.

Contoh negara menurut penggolongan:
~Negara maju: Inggris, Jerman,
Amerika Serikat,
Jepang, Australia, dan
Selandia Baru.

~Negara berkembang:
Nikaragua, Panama Afrika
Selatan, India, Malaysia,
Indonesia.dll

~Negara industri baru:
Singapura, Hongkong,
Korea Selatan, Taiwan,
Argentina, Brasil,
Meksiko, Yunani, Portugal, dan
Spanyol.

Tahap-tahap perkembangan negara menurut W.W. Rostow terbagi menjadi
lima tahapan yaitu: tahap masyarakat tradisional
(traditional society stage), tahap prakondisi lepas landas (precondition for take off stage), tahap lepas
landas (take off stage), tahap gerak menuju kematangan (drive for maturity stage) serta tahap konsumsi massa tinggi (age of high mass consumption stage).
Berdasarkan ciri-ciri negara maju dan negara
berkembang, Michael Todaro membagi wilayah negara-negara di dunia menjadi
dua kawasan yaitu
kawasan Utara untuk menyebut negara-negara maju
dan kawasan Selatan
untuk menyebut negara-negara berkembang.

SUMSUM TULANG BELAKANG















Sumsum tulang belakang (medulla spinalis) merupakan perpanjangan dari sistem saraf pusat. Seperti halnya dengan sistem saraf pusat yang dilindungi oleh tengkorak kepala yang keras, sumsum tulang belakang juga dilindungi oleh ruas-ruas tulang belakang. Sumsum tulang belakang memanjang dari pangkal leher, hingga ke selangkangan.
Bila sumsum tulang belakang ini mengalami cidera ditempat tertentu, maka akan mempengaruhi sistem saraf disekitarnya, bahkan bisa menyebabkan kelumpuhan di area bagian bawah tubuh, seperti anggota gerak bawah (kaki).
Anatomi Sumsum Tulang Belakang
Secara anatomis, sumsum tulang belakang merupakan kumpulan sistem saraf yang dilindungi oleh ruas-ruas tulang belakang. Sumsum tulang belakang atau biasa disebutmedulla spinalis ini, merupakan kumpulan sistem saraf dari dan ke otak.
Secara rinci, ruas-ruas tulang belakang yang melindungi sumsum tulang belakang ini adalah sebagai berikut:
Sumsum tulang belakang terdiri dari 31 pasang saraf spinalis yang terdiri dari 7 pasang dari segmen servikal, 12 pasang dari segmen thorakal, 5 pasang dari segmenlumbalis, 5 pasang dari segmen sacralis dan 1 pasang dari segmen koxigeus.
  • Vertebra Servikalis (ruas tulang leher) yang berjumlah 7 buah dan membentuk daerah tengkuk.
  • Vertebra Torakalis (ruas tulang punggung) yang berjumlah 12 buah dan membentuk bagian belakang torax atau dada.
  • Vertebra Lumbalis (ruas tulang pinggang) yang berjumlah 5 buah dan membentuk daerah lumbal atau pinggang.
  • Vertebra Sakralis (ruas tulang kelangkang) yang berjumlah 5 buah dan membentuk os sakrum (tulang kelangkang).
  • Vertebra koksigeus (ruas tulang tungging) yang berjumlah 4 buah dan membentuk tulang koksigeus (tulang tungging)
Fungsi Sumsum Tulang Belakang
Secara fungsi, sumsum tulang belakang bekerja secara sadar dan tak sadar (saraf otonom). Sumsum tulang belakang yang bekerja secara sadar di atur oleh otak sedangkan sistem saraf tidak sadar (saraf otonom) mengontrol aktivitas yang tidak diatur oleh kerja otak seperti denyut jantung, sistem pencernaan, sekresi keringat, gerak peristaltic usus, dan lain-lain.
Fungsi sumsum tulang belakang adalah sebagai berikut.
  • Menghubungkan sistem saraf tepi ke otak. Informasi melalui neuron sensori ditransmisikan dengan bantuan interneuron (impuls saraf dari dan ke otak).
  • Memungkinan jalan terpendek dari gerak refleks. Sehingga sumsum tulang belakang juga biasa disebut saraf refleks.
  • Mengurusi persarafan tubuh, anggota badan dan kepala
Perbedaan Otak dan Sumsum Tulang Belakang
Walaupun sumsum tulang belakang merupakan perpanjangan dari sistem saraf pusat (otak), tetapi kedua organ saraf ini memiliki perbedaan dalam susunan sarafnya.
Otak dan sumsum tulang belakang mempunyai 3 materi esensial yaitu:
  • Badan sel yang membentuk bagian materi kelabu (substansi grissea)
  • Serabut saraf yang membentuk bagian materi putih (substansi alba)
  • Sel-sel neuroglia, yaitu jaringan ikat yang terletak di antara sel-sel saraf di dalam sistem saraf pusat
Walaupun otak dan sumsum tulang belakang mempunyai materi sama tetapi susunannya berbeda. Pada otak, materi kelabu terletak di bagian luar atau kulitnya (korteks) dan bagian putih terletak di tengah. Pada sumsum tulang belakang bagian tengah berupa materi kelabu berbentuk kupu-kupu, sedangkan bagian korteks berupa materi putih