Senin, 10 November 2014

Jika gigi, gusi, dan jaringan sekitarnya mengalami gangguan, hal ini bisa menjadi penanda jika kesehatan bagian tubuh lainnya terganggu. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda memeriksa secara rutin ke dokter gigi.
Nah, ada beberapa gejala yang tampaknya ringan, tapi sebetulnya perlu diwaspadai. Dikutip dari Female First, berikut tanda-tanda gangguan itu:

- Pemakaian obat berlebihan dapat menimbulkan gigi menjadi kuning. Ini termasuk penggunaan antibiotik seperti tetracycline, obat larutan kumur khusus yang dipakai untuk mengobati penyakit gusi, dan obat-obatan untuk tekanan darah tinggi. Cara terbaik untuk mengobati gigi kuning adalah menggunakan pasta gigi whitening. Pasta gigi yang mengandung zat whitening, hanya akan menghapus noda di permukaan gigi tetapi tidak akan memiliki dampak pada warna permukaan yang ada gigi.

- Kebiasaan sering mengertakkan gigi (bruxism) pada malam hari saat tidur menjadi penanda jika kondisi Anda sedang stres, baik itu stres secara emosional maupun psikologis. Banyak orang yang tidak menyadari hal ini.Tetapi jika memeriksakan ke dokter gigi, Anda akan tahu gejala tersebut. Beberapa efek samping dari kebiasaan bruxism adalah rahang sakit dan sakit kepala.

- Meskipun kondisi mulut kering sering dapat dikaitkan dengan dehidrasi dan faktor-faktor lain seperti akibat dari konsumsi alkohol dan merokok. Tapi, tahukah Anda, kurangnya air liur juga merupakan salah satu gejala awal diabetes.
Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah di kelenjar ludah menebal, dan memperlambat produksi alami air liur. Hal ini dapat membuat gusi lebih rentan terhadap infeksi dan gejala lain termasuk haus yang berlebihan, kesemutan di tangan dan kaki, sering buang air kecil, dan penglihatan kabur. Jika Anda menderita gejala-gejala tersebut, pastikan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

- Ketika luka di mulut tidak hilang dalam waktu satu atau dua minggu, disarankan untuk segera mengunjungi dokter gigi atau dokter. Walaupun secara umum gejala luka tersebut menandakan sistem kekebalan tubuh kita sedang bekerja, tetapi jika terjadi terus-menerus sebaiknya segera diperiksa lebih lanjut.
Lebih dari 30.000 orang didiagnosis dengan kanker mulut setiap tahun dan sebagian besar berusia lebih dari 60 tahun. Kasus yang sering terdeteksi, biasanya terlambat diketahui dan jika Anda seorang perokok maka risiko Anda akan meningkat.

- Gusi selalu berdarah saat menyikat gigi bisa menandakan jika Anda mengalami radang gusi. Jika tidak diobati, kondisi yang disebut periodontitis ini dapat mengembangkan infeksi jaringan dan tulang. Dalam kasus yang parah dapat menyebabkan tulang di rahang Anda membusuk dan ruang-ruang kecil dapat membuka antara gusi dan gigi. Pada akhirnya hal ini dapat menyebabkan gigi Anda menjadi longgar dan akhirnya rontok.
Untuk mencegahnya, sangat penting untuk menyikat gigi secara teratur dan memeriksakan rutin ke dokter gigi setiap tiga bulan. Mengunjungi spesialis periodontist dan ahli kesehatan juga dapat membantu untuk memerangi masalah gusi.

- Jika Anda sudah mencoba menyikat gigi dan lidah serta flossing secara teratur dan menggunakan penyegar napas, tetapi mulut masih tercium bau bisa jadi itu adalah gejala penyakit di tempat lain dalam tubuh. Ini termasuk gangguan lambung, gangguan pencernaan dan penyakit hati. Segera periksakan ke dokter gigi jika gejala ini terus menerus terjadi.

0 komentar :

Posting Komentar